Air Mata Api

Aku adalah lelaki tengah malam

Ayahku harimau ibuku ular

Aku dijuluki orang sisa sisa

Sebab kerap merintih kerap menjerit

Temanku gitar temanku lagu

Nyanyikan tangis marah dan cinta

Temanku niat temanku semangat

Yang kian hari kian berkarat semakin berkarat

Aku berjalan orang cibirkan mulut

Aku bicara mereka tutup hidung

Aku tersinggung peduli nilai nilai

Aku datangi dengan segunung api

Mereka lari ke ketiak ibunya

Ku tak peduli marahku menjadi

Mereka lari ke meja ayahnya

Aku tak mampu tenagaku terkuras

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam

Orang sisa sisa menangis

Orang sisa sisa menangis

Air matanya

Air matanya

Air matanya

Api

Aku berjalan orang cibirkan mulut

Aku bicara mereka tutup hidung

Aku tersinggung peduli nilai nilai

Aku datangi dengan segunung api

Mereka lari ke ketiak ibunya

Ku tak peduli marahku menjadi

Mereka lari ke meja ayahnya

Aku tak mampu tenagaku habis terkuras

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam

Orang sisa sisa menangis

Orang sisa sisa menangis

Air matanya

Air matanya

Air matanya

Api

Air matanya

Air matanya

Air matanya

Api