Asmara Dan Pancaroba

Awan hitam semakin legam

Hujan panas silih berganti

Gelombang panas menyengat bumi

Insan merintih tak berhenti

Rintih tangis di malam hari

Jerit pilu menyayat kalbu

Wajah sendu menanti pagi

Hujan badai berhenti

Kicau burung ramai bernyanyi

Tanda musim berganti

Kasihku kan datang berlari

Menjemput hatiku yang sepi

Kini ku bersama kembali

Seperti dahulu berseri

Asmaraku yang telah pergi

Kini bersemi lagi