Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira

Bekas tapak tapak sepatu

Yang kupakai selalu ikuti

Kemana ku berjalan

Debu dan keringat

Yang ada diatas kulit tubuh ini

Saksi bisu bahwasannya

Tak mudah dan tak segampang

Yang selama ini aku sangka tentang asmara

Cermin di segala tempat

Sahabat terdekat

Tak pernah terlambat

Menampung setiap ungkapan

Mendekap semua keluhan

Meraih suka

Menangkap tawa

Merebut duka

Satu cerita dua manusia

Terlibat dalam amuk asmara

Satu cerita yang memang ada

Tak mungkin mati jelas abadi

Selama manusia hidup dalam alam ini

Maafkan kalau ku salah duga

Ternyata asmara itu

Tak mudah tak gampang dan tak secengeng

Yang kukira yang kusangka