Rubina
Denyut nadi yang mendetak dari jantung ini.
Tak lagi beraturan seperti biasanya.
Yang ku rasa semua mulai berbeda.
Karna di setiap langkahku, ku utarakan namamu.
Dan tiap kali aku berhenti, ku bayangkan wajahmu.
Tak pernah lepas hayalku mengikat seluruh tubuh ini.
Agar tidak meninggalkanmu.
Karna di seluruh jiwa dan ragaku, telah ku ukir indah namamu.
Yang pada saat itu pula, membuat lengkung senyum di bibirku.
Seandainya kamu tau.
Hidupku ini hanyalah sebatas rindu padamu.
Mungkin saja kamu kan menoleh padaku.
Dan membuka jalan menuju hatimu.??
Namun inilah aku.
Yang tak mampu berkata untuk menjelaskan isi hati ku .