26 Desember

Wahai kawanku tercinta

Keringkanlah air matamu

Jangan lagi kau tangisi lagi hidupmu

Karna hidupmu masih kan berarti

Kepalkan lagi tangan mu

Leburkan pedih hatimu

Kuatkan langkah kakimu, kawanku

Untuk menapak hari depan nanti

Uluran tangan ku ini

Tak tertandingkan oleh hancurnya hatimu

Saat dia meninggakan dirimu

Tak pernah semudah bicara

Takkan semudah ku berkata

Namun percayalah bahwa esok hari

Semua kan berganti lebih baik

Uluran tangan ku ini

Tak tertandingkan oleh hancurnya hatimu

Saat dia meninggalkan dirimu

Saat dia meninggalkan dirimu

Oooo...

Uluran tangan ku ini

Tak tertandingkan oleh hancurnya hatimu

Uluran tangan ku ini

Tak tertandingkan oleh pilunya jiwamu

Saat dia meninggalkan dirimu

Saat dia meninggalkan dirimu